Jelaskan jika terjadi peredaran
uang di indonesia dianggap dpt menimbulkan inflasi maka Bank indonesia sebagai
pelaksana kebijaksanaan moneter adalah melakukan tindakan apa saja
Peran bank
sentral dalam mengatasi inflasi adalah dengan mengatur jumlah uang yang
beredar. Kebijakan yang diambil oleh bank sentral tersebut dinamakan kebijakan
moneter, yaitu dengan menggunakan cara-cara sebagai berikut :
1. Politik
Diskonto (discount policy) adalah politik bank sentral untuk memengaruhi
peredaran uang dengan jalan menaikkan dan menurunkan tingkat bunga. Dengan
menaikkan tingkat bunga diharapkan jumlah uang yang beredar di masyarakat akan
berkurang karena orang akan lebih banyak menyimpan uangnya di bank daripada
menjalankan investasi.
2. Politik Pasar
Terbuka (open market policy) dijalankan dengan membeli dan menjual
surat-surat berharga. Dengan menjual surat-surat berharga diharapkan uang akan
tersedot dari masyarakat.
3. Politik
Persediaan Kas (cash ratio policy) adalah politik Bank Sentral untuk
memengaruhi peredaran uang dengan jalan menaikkan dan menurunkan persentase
persediaan kas dari bank. Dengan dinaikkannya persentase persediaan kas,
diharapkan jumlah kredit akan berkurang.
4. Pengawasan
kredit secara selektif.
Faktor utama yang menyebabkan timbulnya perdagangan
internasional
Perdagangan internasional merupakan hubungan
kegiatan ekonomi antar negara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran
barang dan jasa atas dasar suka rela dan saling menguntungkan. Perdagangan
Internasional juga dikenal dengan sebutan perdagangan dunia. Perdagangan
Internasional terbagi menjadi dua bagian yaitu impor dan ekspor, yang biasanya
disebut sebagai perdagangan ekspor impor.
1. Memperoleh barang yang tidak
diproduksi di dalam negeri.
Ada beberapa sebab mengapa suatu barang
tidak diproduksi oleh suatu negara :
a)
Tidak
memiliki sumber daya alam yang diperlukan untuk produksi barang tersebut.
b)
Tidak
memiliki teknologi dan sumber daya manusia yang mumpuni untuk produksi suatu
jenis barang.
2. Memperluas pasar
Jika seluruh permintaan dari dalam
negeri terhadap suatu barang telah dipenuhi, maka untuk mengatasi kelebihan
produksi dan memperoleh keuntungan lebih, satu-satunya cara adalah memanfaatkan
pasar luar negeri.
3. Memperoleh manfaat dari spesialisasi
Masing-masing negara memiliki
keunggulan tersendiri (baik absolut ataupun komparatif) dalam memproduksi suatu
jenis barang/jenis tertentu, sehingga bila dilakukan, akan diperoleh keuntungan
yang lebih besar.
Ciri-ciri suatu negara yang telah berhasil membangun negara
1.
Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk
industrialisasi, dijual,
diekspor.
2.
Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana
modern.
3.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
menunjang industrialisasi secara cepat.
4.
Pendapatan rata-rata penduduk tinggi.
5.
Pendidikan dan keterampilan penduduk cukup
tinggi.
6.
Sifat kemandirian masyarakatnya tinggi.
7.
Tidak tergantung pada alam.
8.
Tingkat pertumbuhan penduduk rendah
9.
Angka harapan hidup tinggi.
10. Intensitas
mobilitas tinggi.
Benarkah inflasi selalu merugikan? Jelaskan pendapat anda
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan
terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan
oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat,
berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi,
sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga
merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara
kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya
tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu
menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan,
dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara
terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi.
Pihak-pihak yang diuntungkan
:
a) Para pengusaha, yang pada saat sebelum terjadinya inflasi,
telah memiliki stock/persediaan produksi barang yang siap dijual dalam jumlah
besar.
b) Para pedagang, yang dengan terjadinya inflasi menggunakan
kesempatan memainkan harga barang. Cara yang dipakai adalah dengan menaikkan
harga, karena ingin mendapatkan laba/keuntungan yang besar.
c) Para spekulan, yaitu orang-orang atau badan usaha yang
mengadakan spekulasi, dengan cara menimbun barang sebanyak-banyaknya sebelum
terjadinya inflasi dan menjualnya kembali pada saat inflasi terjadi, sehingga
terjadinya kenaikan harga sangat menguntungkan mereka.
d) Para peminjam, karena pinjaman telah diambil sebelum harga
barang-barang naik, sehingga nilai riil-nya lebih tinggi daripada sesudah
inflasi terjadi, tetapi peminjam membayar kembali tetap sesuai dengan
perjanjian yang dibuat sebelum terjadi inflasi. Misalnya, para pengambil kredit
KPR BTN sebelum inflasi yang mengakibatkan harga bahan bangunan dan rumah KPR
BTN naik, sedangkan jumlah angsuran yang harus dibayar kepada BTN tetap tidak
ikut dinaikkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar