Sabtu, 18 Mei 2013

Tugas 4


Jelaskan jika terjadi peredaran uang di indonesia dianggap dpt menimbulkan inflasi maka Bank indonesia sebagai pelaksana kebijaksanaan moneter adalah melakukan tindakan apa saja

Peran bank sentral dalam mengatasi inflasi adalah dengan mengatur jumlah uang yang beredar. Kebijakan yang diambil oleh bank sentral tersebut dinamakan kebijakan moneter, yaitu dengan menggunakan cara-cara sebagai berikut :
1.      Politik Diskonto (discount policy) adalah politik bank sentral untuk memengaruhi peredaran uang dengan jalan menaikkan dan menurunkan tingkat bunga. Dengan menaikkan tingkat bunga diharapkan jumlah uang yang beredar di masyarakat akan berkurang karena orang akan lebih banyak menyimpan uangnya di bank daripada menjalankan investasi.
2.      Politik Pasar Terbuka  (open market policy) dijalankan dengan membeli dan menjual surat-surat berharga. Dengan menjual surat-surat berharga diharapkan uang akan tersedot dari masyarakat.
3.      Politik Persediaan Kas (cash ratio policy) adalah politik Bank Sentral untuk memengaruhi peredaran uang dengan jalan menaikkan dan menurunkan persentase persediaan kas dari bank. Dengan dinaikkannya persentase persediaan kas, diharapkan jumlah kredit akan berkurang.
4.      Pengawasan kredit secara selektif.

Faktor utama yang menyebabkan timbulnya perdagangan internasional

Perdagangan internasional merupakan hubungan kegiatan ekonomi antar negara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang dan jasa atas dasar suka rela dan saling menguntungkan. Perdagangan Internasional juga dikenal dengan sebutan perdagangan dunia. Perdagangan Internasional terbagi menjadi dua bagian yaitu impor dan ekspor, yang biasanya disebut sebagai perdagangan ekspor impor.

1.      Memperoleh barang yang tidak diproduksi di dalam negeri.
Ada beberapa sebab mengapa suatu barang tidak diproduksi oleh suatu negara :
a)                  Tidak memiliki sumber daya alam yang diperlukan untuk produksi barang tersebut.
b)                  Tidak memiliki teknologi dan sumber daya manusia yang mumpuni untuk produksi suatu jenis barang.

2.      Memperluas pasar
Jika seluruh permintaan dari dalam negeri terhadap suatu barang telah dipenuhi, maka untuk mengatasi kelebihan produksi dan memperoleh keuntungan lebih, satu-satunya cara adalah memanfaatkan pasar luar negeri.
3.      Memperoleh manfaat dari spesialisasi
Masing-masing negara memiliki keunggulan tersendiri (baik absolut ataupun komparatif) dalam memproduksi suatu jenis barang/jenis tertentu, sehingga bila dilakukan, akan diperoleh keuntungan yang lebih besar.

Ciri-ciri suatu negara yang telah berhasil membangun negara
1.      Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi, dijual,
diekspor.
2.      Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern.
3.      Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang industrialisasi secara cepat.
4.      Pendapatan rata-rata penduduk tinggi.
5.      Pendidikan dan keterampilan penduduk cukup tinggi.
6.      Sifat kemandirian masyarakatnya tinggi.
7.      Tidak tergantung pada alam.
8.      Tingkat pertumbuhan penduduk rendah
9.      Angka harapan hidup tinggi.
10.  Intensitas mobilitas tinggi.

Benarkah inflasi selalu merugikan? Jelaskan pendapat anda
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi.
Pihak-pihak yang diuntungkan :
a)      Para pengusaha, yang pada saat sebelum terjadinya inflasi, telah memiliki stock/persediaan produksi barang yang siap dijual dalam jumlah besar.
b)      Para pedagang, yang dengan terjadinya inflasi menggunakan kesempatan memainkan harga barang. Cara yang dipakai adalah dengan menaikkan harga, karena ingin mendapatkan laba/keuntungan yang besar.
c)      Para spekulan, yaitu orang-orang atau badan usaha yang mengadakan spekulasi, dengan cara menimbun barang sebanyak-banyaknya sebelum terjadinya inflasi dan menjualnya kembali pada saat inflasi terjadi, sehingga terjadinya kenaikan harga sangat menguntungkan mereka.
d)     Para peminjam, karena pinjaman telah diambil sebelum harga barang-barang naik, sehingga nilai riil-nya lebih tinggi daripada sesudah inflasi terjadi, tetapi peminjam membayar kembali tetap sesuai dengan perjanjian yang dibuat sebelum terjadi inflasi. Misalnya, para pengambil kredit KPR BTN sebelum inflasi yang mengakibatkan harga bahan bangunan dan rumah KPR BTN naik, sedangkan jumlah angsuran yang harus dibayar kepada BTN tetap tidak ikut dinaikkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar