LIMA SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN
NASIONAL
Amerika Serikat
Regulasi dan Pelaksanaan
Akuntansi
Sistem
akuntansi di Amerika Serikat bersifat Common Law dan diatur oleh
sektor khusus Dewan Standart Akuntansi Keuangan (Financial Accounting
Standard Board- FASB), namun untuk kewenangannnya dibawah SEC ( Securities
and Exchange Commisson). Yaitu, SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan
standart akuntansi dan laporan perusahaan publik akan tetapi bergantung pada
sektor swsta dalam penerapan standardisasi tersebut. FASB dibentuk pada
tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standart Akuntansi
Keuangan 158 ( 158 Statement of Financial Accounting Standards-SFASs)
dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang berguna untuk para
investor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi investor, kreditor, dan
lainnya yang memutuskan untuk mengembil kredit, investasi dsb.
Prinsip
Akuntansi yang Berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles- GAAP)
terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan, peraturan, dan regulasi yang
harus dipatuhi dalam mempersiapkan laporan keuangan dengan komponen utama dari GAAP
ini adalah SFASs. Pada tahun 2002 FASB dan IASB
menandatangani Norwalk Agreement dengan tujuan untuk menghilangkan
perbedaan yang muncul diantara standardisasi mereka serta mengkoordinasikan
agenda pengaturan standardisasi sehingga permasalahan utama yang muncul dapat
diselesaikan bersama. Pada tahun yang sama , 2002, ditandatangani
UUSarbanes-Oaxley Act yang secara signifikan memperluas persyaratan AS
dalam perusahaan pemerintah, penjelasan, dan laporan serta regulasi proesi
audit.
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan di Amerika Serikat
meliputi :
1. Laporan Manajemen
2. Laporan auditor independen
3. Laporan Keuangan Primer (Laporan
Laba-Rugi, neraca, laporan arus kas, laba-rugi komprehensif, perubhan ekuitas
pemegang saham)
4. Diskusi manajemen dan analisa hasil operasional
dan kondisi keuangan
5. Penjelasan mengenai kebijakan
akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laoran keuangan
6. Catatan atas laporan keuangan
7. Perbandingan data keuangan selama 5
atau 10 tahun
8. Data triwulan terpilih
Patokan Akuntansi
·
Penggabungan
bisnis dihitung seprti sebuah pembelian
·
Goodwill
dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dengan
harga pasar dibwah aet bersih yang diperoleh
·
Aset
berwujud dan tidak berwujud inilai dengan harga perolehan
·
Persediaan
menggunakan metode FIFO, LIFO dan average
·
LIFO
digunakan untuk tujuan kepentingan pajak
·
Penyesuaian
mata uang asing megikuti persyaratan dari SFASs no.52 yang berdsarkan
pada tambahan fungsional mata uang asing untuk menentukan metodologi
penyesuaian pertukaran mata uang asing
·
Penyusutan
dan amorrtisasi ditentukaan dengan estimasi umur ekonomis
·
Biaya
penelitian dan pengembangan dibebankan saat terjadinya
Meksiko
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Sistem
akuntansi negara Meksiko adalah Code Law, dan standardisasi akuntansinya
dikeluarkan oleh Council for Research and Development of Financial
Information Standards (Consejo Mexicano Para La Investigacion y
Dessarollo de Normas de Informacion Financiera - CINIF). Untuk standardsasi
proses audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of Public
Accountants (Instituto Mexicano de Contadores Publicos) melaluiAuditing
standards and Procedures Commision. Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan
pendekatan sistem Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa
Kontinental. Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membedakan antara perusahaan
besar dan kecil serta dapat diaplikasikan ke semua bidang bisnis.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan di Meksiko harus
disesuaikan dengan tingkat inflasi yang terjadi, dan harus meliputi :
1. Neraca
2. Laporan Laba-Rugi
3. Laporan perubahan ekuitas pemegang
saham
4. Laporan perubahan posisi keuangan
5. Catatan, merupakan bagian yang
melengkapi laporan perubahan posisi keuangan, yang meliputi antara lain :
·
Kebijakan
akuntani pada perusahaan
·
Ketersediaan
material
·
Komitmen
untuk pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak
·
Penjelasan
mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
·
Batasan
Dividen
·
Jaminan
·
Rencana
pensiun pegawai
·
Transaksi
dengan perusahaan sejawat
·
Pajak
Patokan Akuntansi
·
Bisnis
gabungan menggunakan metode pembelian
·
Goodwill
merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang
didapatkan
·
Aset
berwujud/ tidak berwujud didepresiasi / diamortisasi berdasarkan masa
manfaatnya (biasanya tidak lebih dari 20tahun)
·
Biaya
penelitian dibebankan saat terjadinya, dan biaya pengembangan dikapitalisasi
dan diamortisasi saat kemungkinan teknoligi hadir
·
Sewa
guna usaha termasuk ke dalam financial lease atau operational lease
·
Kerugian
bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur
·
Cadangan
tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP Meksiko
·
Pajak
tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban
Jepang
Pembukuan
dan laporan keuangan di Jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh
domestik dan internasional. Untuk memahami sistem
pembukuan Jepang, kita harus memahami budaya,
praktik bisnis dan sejarah Jepang. Perusahaan Jepang memiliki ketertarikan ekuitas tersendiri,
dan sering kali bergabung dengan firma milik pribadi yang lain. Keterhubungan
daerah investasi industri
konglomerat raksasa ini disebut keiretsu.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintah
nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi
akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum: undang-undang
perusahaan (companuy low), undang-undang pertukaran dan sekuritas (securities
and exchange law), dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate
income tax law). Ketiga badan hukum tersebut saling berhubungan dan berinteraksi
satu sama lain yang disebut sebagai “sistem legal triangular.
Undang-undang
perusahaan diatur oleh Ministry of Justice (MOJ). Hukum tersebut
merupakan inti dari regulasi akuntansi di Jepang dan yang paling memiliki
pengaruh besar. Semua perusahaan yang didirikan berdasrkan
undang-undang perusahaan diwajibkan untuk
memenuhi ketentuan akuntansi.
Berdasarkan Undang-undang
perusahaan, laporan keuangan serta jadwal yang mendukung pada perusahaan
kecil dan menengah merupakan subjek untuk audit hanya oleh
auditor yang berwenang. Baik
auditor berwenang atau independen, keduanya harus
mengaudit laporan keuangan yang dipublikasikan
oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang pertukaran dan sekuritas.
Auditor yang berwenang tidak memerlukan kuallifikasi profesional dan ditugasi oleh
perusahaan secara penuh. Audit berwenang biasanya fokus pada
manajerial direktur dan baik bekerja sesuai dengan kewenangannya atau
tidak. Auditor independen melibatkan pemeriksaan terhadap laporan
dan catatan keuangan, serta harus dilakukan oleh akuntan publik bersertifikasi
(certified public accountans - CPAs).
Laporan Keuangan
Perusahaan yang bergabung di bawah
undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang
berwenang untuk disetujui pada saat rapat pemegang saham,
yang isinya antara lain:
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan atas perubahan ekuitas
pemegang saham
4. Laporan bisnis
5. Jadwal terkait
Patokan Akuntansi
Metode pooling
of interest (penyatuan saham) untuk bisnis gabungan digunakan pada situasi
tertentu saja di mana tidak ada perusahaan yang mengontrol perusahaan lainnya.
Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karena pembelian. Goodwill dihitung dengan
dasar harga pasar aset bersih yang didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20
tahun atau kurang serta subjek terhadap tes penurunan nilai. Metode ekuitas
digunkan untuk investasi dalam perusahaan afiliasi ketika perusahaan induk
memberikan pengaruh signifikan daripada kebijakan operasional dan finansial.
Metode ekuitas juga digunkan untuk menghitung proyek gabungan, gabungan yang
profesional tidak diperbolehkan. Dibawah standar stimulasi mata uang, aset dan
kewajiban dari anak perusahaan asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu
(akhir tahun), pendapatan dan beban dalam rata-rata, serta penyesuaian
pertukaran mata uang asing berada dalam ekuitas pemegang saham.
Persediaan
yang harus dihitung apakah cocok dengan biaya atau lebih rendah atau nilai
keuntungan bersih. FIFO, LIFO, serta metode biaya rata-rata semuanya menerima
metode cost flow (arus biaya), dengan rata-rata yang paling populer. Investasi
dalam saham dinilai pada harga pasar. Aset tetap dinilai pada biaya dan
didepresiasi yang berkenaan dengan hukum perpajakan. Metode declining balance
(saldo menurun) merupakan metode depresiasi paling umum. Aset bersih juga diuji
dengan penurunan nilai.
Kontrak
sewa yang memindahkan kepemilikan terhadap penyewa dikapitalisasi. Sewa menyewa
keuangan lainnya mungkin kapitalisasi atau dianggap sebagai kontrak
operasional. Pajak tangguhan dipersiapan untuk perubahan sepanjang waktu dengan
menggunkan metode kewajiban. Kerugian bersyarat dipersiapkan hingga terbuka
kemungkinan dan dapat diperkirakan. Dibutuhkan cadangan: setiap tahun
perusahaan harus mengalokasikan dejumlah minimal 10 persen kas dividen dan
bonus yang dibayarkan pada direktur dan auditor berwang hingga cadangan mencapi
25 persen dari saham.
Cina
Pada akhir tahun 1970-an, pemimpin
Cina mulai menggerakkan ekonomi dari program terpusat gaya Soviet menuju sistem
yang lebih berorientasi pasar namun masih dalam kendali partai komunis.
Ekonomi Cina saat ini digambarkan
sebagao ekonomi hibrid, di mana negara mengontrol komoditas dan industri
strategis, sementara industri lainnya, seperti perdagangan dan sektor swasta,
ditumbuhkan dengan sistem berorientasi pasar. Melihat perkembangan sistem ekonomi yang ada di Cina, maka sistem
dan aturan akuntansi di Cina juga berubah seiring adanya reformasi ekonomi yang
terjadi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
·
Pada
tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for
Business Enterprises (ASBE).
·
ASBE
adalah sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun perkembangan
standar baru akuntansi yang ada yang pada akhirnya menyeragamkan praktik domestik
dan menyeragamkan praktik akuntansi Cina fengan praktik internasional.
·
Kemudian,
pada tahun 1998 Cina mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (The China
Accounting Standards Committee-CASC) sebagai lembaga berwenang dalam departemen
keuangan yang bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi.
·
Pada
akhirnya, tahun 2006 susunan baru ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini menyajikan
ketentuan standar akuntansi Cina yang pada hakikatnya sejalan dengan IFRS.
Pelaporan Keuangan
Periode pembukuan diminta sesuai
dengan kalender tahunan.
Laporan Keuangan terdiri atas:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan arus kas
4. Laporan perubahan ekuitas
5. Catatan
Patokan Akuntansi
·
Penggabungan
usaha dicatat menggunakan metode pembelian.
·
Kapitalisasi
dan Uji penurunan nilai tahunan diberlakukan untuk goodwill.
·
Untuk
menghitung usaha gabungan digunakan metode ekuitas.
·
Penilaian
aset menggunakan basis harga perolehan.
·
Biaya
depresiasi didasarkan pada basis ekonomi.
·
Penilaian
persediaan menggunakan metode FIFO dan rata-rata.
India
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
a. Akuntansi dipengaruhi oleh bangsa
inggris
b. Departemen Urusan Perusahaan pada
tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan yang berisikan Kitab Akuntansi.
Menurut Akta tersebut, Kitab Akuntansi :
·
Harus
memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status urusan perusahaan
·
Harus
tetap pada basis akrual sesuai dengan system akuntansi pencatatan ganda
c. Lembaga yang bertanggungjawab atas
izin profesi Akuntansi, pengembangan standart dan proses audit adalah The
Institute of Chartered Accountant of India. Institute tersebut berencana untuk
mengadopsi IFRS secara penuh tanpa modifikasi
d. Standar Akuntansi India
atau Indian Accounting Standards (AS) diterbitkan oleh Dewan
Akuntansi Standar (Accounting Standards Board), Standart Asuransi dan Auditing (Auditing
Assurance Standards) diterbitkan oleh Dewan Audit dan Asuransi Standar
e. Pengawasan terhadap pasar modal ada
pada Securities and Exchange Board of India(SEBI)
Pelaporan Keuangan
1. Neraca dua tahun
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Arus Kas
4. Kebijakan Akuntansi dan Catatan
Pengukuran Akuntansi
·
Penggabungan
·
Untuk
penggabungan usaha tidak ada standar akuntansinya, tetapi sebagian besar
menggunakan metode pembelian, yang disebut dengan amalgamation
·
Goodwill
·
Dikapitalisasi,
diamortisasi dan diuji impairmentnya (pengurangannya).
·
Penilaian
asset tetap memakai nilai wajar dan harga perolehan, sedangkan asset tidak
berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun
·
Biaya
persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai yang
dapat direalisasi, FIFO, dan rata-rata
·
Sewa
pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap
masa penggunaan sewa
·
Sewa
operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus
Sumber :
Choi, Frederick D. S. dan Gary K.
Meek. International Accounting. Buku 1 Edisi 6. 2010: Salemba Empat.
http://dhyladhil.blogspot.co.id/2013/04/bab-4-akuntansi-komparatif-ii-amerika.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar